Diantara teman-teman mungkin sudah banyak yang tahu apa itu swirl mark/spider web, yaitu baret halus yang menyerupai sarang laba-laba dimobil kita yang terlihat sangat jelas bila mobil kita disorot pakai lampu or pada siang hari. Swirl mark/spider web ini terjadi sebagian besar oleh karena proses pencucian kita yang kurang tepat, apalagi kalau kita mencuci mobil di tempat2 pencucian mobil dipingir jalan, berdasarkan pengamatan dan pengalaan pribadi, banyak sekali tempat pencucian mobil yang maaf kalau saya bilang “ngasal”, mungkin secara fisik bersih namun setalah itu apabila diperhatikan banyak sekali swirl mark/spider web di sekujur badan mobil dan tentunya kita tidak mau singa kita dipenuhi oleh swirl mark/spider web ini. Berikut ini sharing cara dan metode mencuci mobil yang meminimalisir terjadinya swirlmark/spider web tersebut.
Alat-alat yang dipergunakan:
1. Shampo mobil, cari yang memiliki kadar PH yang rendah, saya pribadi pernah mencoba beberapa merk shampo yang menurut saya baik yaitu, meguiars, zymol, optimum, polyglaze dan chemical guys. Bila kepepet dapat menggunakan shampo bayi dan jangan sekali-kali menggunakan sabun yg mengandung deterjen semisal sabun bubuk buat cuci pakaian, atau sabun colek untuk mencuci badan mobil, saya biasanya menggunakan sabun colek atau cuci piring (sunlight atau mama lemon) hanya untuk mencuci ban, velg dan kolong sekitar ban. Fungsi shampo itu sendiri selain membersihkan yang terpenting yaitu melumasi kotoran yang menempel pada body agar mudah lepas pada saat diseka/gosok sehingga tidak menimbulkan baret.
2. Sponge atau washmitt dan sikat, usahakan mencari jenis sponge yang memiliki pori-pori besar atau washmitt yang memiliki bahan yang halus dan berpori-pori, pori-pori ini dimaksudkan agar dalam menyeka kotoran dapat teresap/terperangkap masuk kedalam sponge atau washmitt sehingga tidak menimbulkan baret halus mobil. Siapkan 2 buah sponge atau washmitt, satu untuk mencuci ban/kolong satu lagi untuk mencuci bodi mobil.
3. Dua buah ember, kenapa dua buah? Nanti akan dijelaskan dalam tahap pencucian.
4. Jet washer/water pressure atau yang sering disebut mesin “steam” (jika ada) atau cukup dengan selang.
5. Drying towel (lap untuk mengeringkan), saya biasanya menggunakan meguiars water magnet yang bertekstur waffle, atau bisa juga menggunakan lap kanebo tapi ingat lap ini hanya untuk mengeringkan setelah mobil dicuci bersih bukan untuk membersihkan kotoran, buat saya sendiri haram hukumnya menggunakan kanebo.
6. Microfiber towel, digunakan untuk finishing drying.
[spacer color=”CCCCCC” icon=”Select a Icon” style=”1″]
Tahapan mencuci
Taruh mobil ditempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari secara langsung serta tunggu mesin dingin apabila habis dipakai. Apabila mencuci sebaiknya tidak direm tangan karena rem peugeot sensitif terhadap air.
Cuci bagian kaki-kaki (ban, velg dan sekitarnya), pertama siapkan ember, sponge, sikat dan sabun, dapat menggunakan sabun colek atau cuci piring. Basahi dengan jet washer atau selang agar kotoran yang besar2 dapat lepas kemudian Bersihkan bagian dalam terlebih dahulu dengan sponge dan sikat dengan sabun lalu diikuti ban dan velg. Untuk seka-seka velg dapat menggunakan sikat botol agar dapat menyeka bagian dalam velg ulangi hingga bersih, kemudian di semprot degan air agar kotoran terlepas seluruhnya, untuk peugeot 206 jangan lupa per bagian depan biasanya terdapat banyak kotoran/lumpur yang menumpuk disana.
Membersihkan bodi mobil:
+ Siapkan peralatan yang telah disebutkan diatas, Kita akan mencuci dengan metode “two bucket” yaitu mencuci dengan metode dua ember, ember pertama diisi air sabun dan yang kedua air bersih saja. Masukkan sampo sesuai petunjuk di botol kedalam ember pertama jangan lupa diaduk agar busanya keluar, Kemudian isi dengan air bersih pada ember kedua.
+ Sebelum memulai, basahi seluruh badan peugeot anda dengan air terlebih dahulu lebih baik lagi menggunakan jet washer/water pressure mulailah dengan bagian atap sampai seluruh body dibasahi, untuk bagian yang paling kotor dapat lebih lama disemprot dengan air terutama bagian pintu bawah samping dan belakang. Saat membasahi dengan air ini jangan menyeka kotoran dengan tangan atau apapun tanpa shampo.
+ Setelah dibasahi mari mulai mencuci peugeot kesayangan kita, beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mencuci:
Mulailah mencuci dari bagian terbersih terlebih dahulu seperti atap, kaca, sisi pintu bagian atas, kap mesinla lalu fender dan biasanya yang paling kotor yaitu pintu bagian belakang, bumper depan dan belakang dan sisi pintu samping bagian bawah.
Gunakan sponge yang berbeda penggunaannya untuk membersihkan kaki-kaki sebelumnya.
Masukan sponge/washmitt bersih kedalam ember yang berisi shampo, kemudian bersihkan mobil perbagian (one stage) saja -metode pencucian yang aman yaitu horizontal atau vertikal tidak melingkar dan jangan terlalu ditekan-, setelah bagian tersebut di bersihkan masukan sponge tadi ke ember kedua yang berisi air bersih kemudian di kucek-kucek agar kotoran, kerikil kecil dan debu yang menempel terlepas, lanjut masukan sponge ke ember pertama lagi dan mulai ke bagian selanjutnya seperti itu tahapannya sampai dengan seluruh bagian mobil bersih. Ulangi apabila dirasa perlu atau masih ada kotoran. Jangan terlalu lama membiarkan sampo menempel apalagi sampai kering di mobil karena dapat menyebabkan flek seperti panu di cat mobil.
Setelah dibersihkan dengan shampo kemudian bilas sampe bersih dengan water pressure selalu mulai dari atap.
Mengeringkan bodi mobil:
+ Sehabis dibilas biasanya banyak butiran/genagan air di bodi mobil yang agak merepotkan untuk dikeringkan. Ada cara yang patut dilakukan sebelum mengeringkan mobil dan akan memudahkan dalam pengelapan yaitu “water sheeting”, caranya dengan menggunakan selang yang dibiarkan air mengalir (tanpa kita pencet ujung selangnya) lalu basahi bodi mobil dengan selang tersbut, maka air akan jatuh dan meninggakan sedikit butiran air, bahkan apabila mobil kita rajin dilapisi dengan wax/sealent yang berkualitas maka bodi mobil akan seperti daun talas. Berikut ulasan cara mengeringkan mobil yang baik:
+ Gunakan drying towel atau lap water magnet bisa juga dengan kanebo dengan cara di tepok-tepokan ke bodi, setelah terlihat agak kering baru dilap hingga benar-benar kering dengan micro fibre towel yang bersih. Sama seperti mencuci, untuk mengeringkan pun dilakukan dengan menggerakan towel secara vertikal atau horizontal.
Kenapa tidak menggunakan kanebo? Karena sifat kanebo itu bukan mengeringkan, coba lap cermin atau kaca dengan kanebo pasti akan ada sisa air yang menempel, nah air ini apabila dibiarkan mengering terutama oleh panas matahari akan menyebabkan jamur di cat mobil anda, amat disayangkan lagi apabila anda melap kotoran dengan kanebo ini karena saya jamin kotoran akan menempel di sisi terluar kanebo (kanebo tidak terdapat pori-pori yang sanggup menyerap kotoran bahkan debu) dan kotoran itu akan membuat goresan yang amat tipis yang apabila berulang akan bertambah banyak.
Apabila mobil telah dikeringkan ada baiknya menggunakan Quick Detailer atau Wax/Sealent agar tampilannya semakin oke dan cat semakin terlindungi dari oksidasi dan timbal kendaraan!. Btw, Quick detailer ini juga bisa di aplikasikan pada tahap finishing drying.
Beberapa catatan penting tambahan:
+ Untuk mesin peugeot sebaiknya tidak disemprot dengan air bertekanan, apabila kebengkel cuci yang menggunakan tiang hidrolik sebaiknya juga bagian mesin bawah mobil tidak disemprot air, karena sangat rawan terhadap kelistrikan.
+ Kebutuhan mencuci atau detailing yang saya aplikasikan sebagian saya dapatkan di ace hardware, carrefour, toda, meguiars radio dalam, forum kaskus dan on-line store peralatan car detailing. Penyebutan merk tidak ada keterkaitan khusus antara penulis dengan merk/produk tersebut namun berdasarkan pengalaman pribadi penulis menggunakan merk/produk tersebut.
|Sumber : Tips Mencuci Mobil
