close
pasar-seni-gabusan

Bukan komunitas namanya jika tidak ada yang namanya Kopi Darat (Kopdar). Begitulah kira – kira yang selalu menjadi pembahasan di semua komunitas. Kopdar sangat penting untuk melakukan silaturrohim secara arti sebenarnya, bertemu, berdiskusi, sharing, dan tentunya melakukan sesuatu yang bermanfaat.

Jogja 206 Lovers, mengundang seluruh member untuk ikut Kopi Darat sederhana di Parkiran Pasar Seni Gabusan yang insyaAlloh akan diadakan pada hari Jumat, 13 Maret 2015 mendatang jam 19.30 WIB.

“Woro – woro, untuk semua member Jogja206Lovers, kita akan mengadakan kopdar pada hari Jumat, 13 Maret 2015 pukul 19.30 , tempat di parkiran Gabusan”, begitu disampaikan Pak Ketua, Om Huda, di group Whatsapp.

Bagi seluruh member di Jogjakarta khususnya dan rekan – rekan yang ada diluar jogja dipersilakan untuk merapat di lokasi. Bawa Makanan ringan juga sangat diperkenankan untuk dijadikan camilan.

[blockquote style=”2″]

Kopi darat adalah sebuah istilah yang mengacu kepada ajang pertemuan antar sesama pengguna yang umumnya sudah saling kenal lewat Internet atau komunikasi radio. Istilah ini awalnya populer di antara kalangan pengguna radio amatir, karena pengguna radio amatir berkenalan di “udara” sehingga tidak saling mengenal muka. Hal ini biasanya ditindaklanjuti dengan mengadakan pertemuan (temu muka).

Seiring kemajuan teknologi, istilah ini juga digunakan untuk pertemuan tindak-lanjut perkenalan melalui internet, biasanya oleh situs-situs sosial seperti pesan instan (chatting), situs pertemanan, komunitas maya, dan lain sebagainya.

[/blockquote]

Sekilas Pasar Seni Gabusan, Pasar yang berlokasi di Jalan Parangtritis km 9 ini selama 2 tahun terakhir telah menjadi pusat jual beli kerajinan dari seluruh Bantul. Bukan sekedar pasar, Gabusan juga dilengkapi dengan fasilitas lain, seperti tempat jajan, akses teknologi informasi hingga toko kebutuhan sehari-hari.

Sejak awal dibangun, Gabusan dirancang untuk membuka akses pengrajin ke pasar internasional. Karenanya, tak seperti pasar lain, desain pasar yang menampung sekitar 444 pengrajin ini juga bertaraf internasional. Perancangan bangunan pasar ini tak hanya melibatkan arsitek dalam negeri saja, tetapi juga mancanegara, tentu dengan menonjolkan arsitektur lokal. Terbagi dalam 16 los, Gabusan menjual kerajinan dari ragam bahan dasar, mulai dari kulit, logam, kayu, tanah liat hingga eceng gondok.

Tags : jogja 206 loverskopdar gabusanpasar seni gabusan

Leave a Response