close
mesin-206

Engine knocking atau detonasi atau dikenal juga dengan istilah mesin ngelitik adalah peristiwa terbakarnya bagian-bagian yang belum di kenai oleh percikan api busi dalam ruang pembakaran. Terbakarnya bagian-bagian yang belum dikenai api ini berlangsung sangat cepat dan menyebabkan kenaikan tekanan yang sangat tinggi.

Dari kejadian tersebut menyebabkan mesin putaran mesin menghasilkan bunyi ngelitik yang berasal dari kompartemen mesin dan tentunya bisa sangat mengganggu ketika berkendara. Namun masih banyak yang meremehkan apabila mesin terdengar ngelitik, padahal hal ini tidak boleh dibiarkan karena dapat menyebabkan kerusakan yang cukup fatal pada mesin.

Apabila kejadian mesin ngelitik dibiarkan dalam jangka waktu lama hingga bunyinya bertambah parah, maka biasanya pada ujung piston / silinder akan ada bopel-bopel dan bahkan bisa sampai piston tersebut bolong. Untuk itu kiranya SO mania perlu mengetahui penyebabnya dan bagaimana perawatan yang harus dilakukan agar mesin mobil menjadi awet dan tidak terjadi yang namanya mesin ngelitik.

Penyebab Mesin Ngelitik (Engine Knocking )
Banyak faktor yang dapat menyebabkan mesin ngelitik, diantaranya adalah karena faktor penggunaan jenis bbm yang tidak tepat, karena seharusnya mobil tersebut menggunakan bbm dengan oktan tinggi tapi pengguna mobil tersebut menggunakan bbm dengan oktan yang berkadar rendah. Penyebab lain sehingga mesin menjadi ngelitik adalah karena ruang bakar yang sudah terlalu banyak kerak karbon.

Selain faktor BBM, setelan gigi timing yang tidak benar hingga membuat pembakaran atau faktor pengapian yang kurang bagus, akibat banyak BBM yang tidak terbakar dengan sempurna. Kalau hal ini dibiarkan secara terus menerus akan juga akan mengakibatkan mesin ngelitik serta penumpukan kerak karbon pada ruang bakar secara berlebih.

Menurut pengalaman Om Hermada menambahkan beberapa penyebab dari mesin ngelitik :

1. Busi yang mungkin hambatannya sudah tinggi , sehingga pengapian tidak sempurna. Pengalaman saat menggunakan busi merk eqyuem dan bosch, dari merk ini sangat direkomendasikan menggunakan eqyuem.

2. Kerak di ruang bakar yang membuat kompresi menjadi kurang sempurna. Alternatifnya Bisa dibersihkan dengan carbon clean, bisa ke bengkel atau do it your self (DIY) . Lepas busi, semprotkan cairan ke 4 lubang busi, tunggu 15 menit, lalu divacum ; semua kotoran akan hancur dan tersedot. Cara ini pernah saya lakukan di mobil jenis lain dan ngelitik jadi hilang.

3. Sensor – sensor yang kotor sehingga ecu tidak tepat membaca air- fuel ratio…

4. Throttle, saringan udara, filter bensin yang kotor..sehingga mengganggu proses pencampuran udara dan bensin…

Leave a Response